Shalihaat....sekalipun
mengkonsumsi jengkol itu bisa menimbulkan bau mulut dan bau pipis/BAB (maaf),
tapi tak dinyana, ternyata kandungan zat yang terdapat dalam jengkol tidak bisa
diremehkan.
Tahu
tidak Shalihaat, bahwa dalam jengkol
terdapat kandungan:
Sumber protein
yang baik, yakni 23,3 g per 100 g bahan. Kadar proteinnya jauh melebihi tempe
yang selama ini dikenal sebagai sumber protein nabati, yaitu hanya 18,3 gram
per 100 gram. Protein berfungsi membangun enzim, hormon, dan imunitas tubuh.
Karena itu, protein sering disebut zat pembangun. Protein juga memberikan efek
menenangkan otak, bermanfaat untuk memperbaiki dan mengganti sel yang rusak.
Dan yang pastinya, protein nabati lebih baik daripada hewani. Dalam sebuah
penelitian diketahui bahwa mengkonsumsi protein nabati akan memberikan
kesehatan yang lebih baik dan memperpanjang umur dua kali lebih lama daripada
mengkonsumsi protein hewani.
Mengandung serat
tinggi sehingga sangat baik untuk melancarkan buang air
besar. Jadi bagi yang mengalami kesulitan BAB dan perut buncit karena kesulitan
BAB, jengkol adalah salah satu herba alternatif yang bisa digunakan.
Memiliki khasiat
diuretic yang bisa melancarkan buang air kecil. Sehingga
ini sangat baik juga bagi penderita jantung koroner.
Mengandung
asam dan mineral yang terkandung dalam jengkol bermanfaat untuk mencegah
penyakit diabetes/kencing manis.
Mengandung vitamin C
sebanyak 80 ml per 100 ml. Vitamin ini sangat bermanfaat sebagai anti oksidan
untuk menangkal radikal bebas. Kandungan vitamin A berkisar 658 mg per 100 gram
jengkol yang berfungsi menjaga kesehatan mata. Vitamin B2 dan B1 masing-masing
membantu penyerapan protein dan menjaga kepekaan syaraf.
Kandungan kalsium
berkisar 140 mg per 100 gram jengkol. Kalsium adalah unsur penting yang mampu
mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang. Selain itu kalsium juga
berperan penting dalam metabolisme tubuh, penghubung antar jaringan syaraf,
pergerakan otot dan kerja jantung.
Mengandung fosfor
berfungsi sebagai pencegah tulang keropos dan menjaga gigi agar tidak
berlubang. Kandungan fosfor di dalam jengkol berkisar 166,7 mg per 100 gram
jengkol. Mau gigi berubang atau memilih makan jengkol.
Kandungan zat besi
dalam jengkol berkisar 4,7 gram zat besi per 100 gram. Zat ini berfungsi
penting dalam mengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh jaringan sel tubuh
serta mengangkut elektron tubuh yang berfungsi sebagai pembangkit energi dalam
sel tubuh. Dalam pengangkutan oksigen penggabungan antara zat besi dan protein
akan membentuk hemoglobin dalam sel darah merah dan myoglobin di dalam serabut
otot yang berperan penting dalam pembentukan enzim yang berperan membangkitkan
energi tubuh.
So...dengan
demikian nampaklah sudah manfaat jengkol :
1.
Memberikan kesehatan yang lebih baik
2.
Melancarkan buang air kecil/besar dan
mengatasi perut buncit
3.
Mencegah penyakit diabetes
4.
Menangkal radikal bebas
5.
Menjaga kepekaan syaraf
6.
Mencegah pengeroposan tulang dan gigi
berlubang
Melihat
manfaatnya yang begitu besar, bagi yang kurang menggemari, apa mau coba
icip-icip?!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar