JANGAN BIARKAN SYETAN TERTAWA RIANG



Kau kira syetan tak gerah manakal suami istri nampak bahagia?
Kau kira syetan tak marah manakala rumah tangga sakinah?
Suami baik, istri cantki, anak berbakti.
Agama lurus, hidup terurus.


Syetan selalu mencari celah kesempatan di saat suami lengah atau istri merasa diabaikan.
Sedikitpun waktu tak akan dilewatkan untuk menghembuskan godaan pada bisikan rayuan atau melempar panah cinta mabuk kepayang.

Kata seucap membuai jiwa.
Tatapan tajam menghujam dada.
Ruang hatipun bergeser memberi tempat bagi pendatang, sang pujaan.
Dan syetanpun terkekeh senang, melompat kegirangan.
Mata besarnya mendelik licik, senyumnya menyeringai menakutkan.
“Kena! “ Teriaknya.

Mulailah sang syetan berwujud rupa sang pujaan.
Menari-nari, meliuk-liuk dalam fikiran si fulan yang lemah iman.
Merayu, menggoda, dan mengajak bercanda.
Tatapannya sayu, kerlingannya menggoda, ucapannya melenakan.
Dunia terasa indah penuh bunga dan semerbak wewangian.
Alam semesta terang bercahaya.
Hati berdegup, fikiran melayang, anganpun berseliweran.

Semakin si fulan terlenakan, semakin syetan tertawa kegirangan.
Namun, sedikit saja si fulan ingat Tuhan, syetanpun berang tak karuan.

Tahukah…..betapa syetan selalu berusaha mengacaukan semua agenda program surga rumah tangga manusia.
Keberhasilannya dalam meruntuhkan setiap sendi kasih sayang suami istri adalah prestasi terbesarnya yang akan mengangkat kedudukannya  di kalangan para syetan, iblis laknatullah.
Mentenarkan namanya, melambungkan kesombongannya.
Semakin rumah tangga berada dalam kekuasaannya, semakin syetan mendapatkan kedigjayaannya.

Mari kita patahkan semua kepongahan syetan atas rumah tangga kita dengan….
Menata kembali hati yang sempat pergi.
Pulang ke rumah cinta tempat berlabuh seluruh kasih dan sayang.
Temui suami/istri dengan rentangan tangan penuh kerinduan.
Benamkan kekhilafan dalam mohon ampunan
Bebat pangkas keegoan pemberat jiwa
Taklukkan kemarahan yang bersarang dalam dada
Sirami dengan kesejukan saling memaafkan
Kobarkan semangat melakukan perbaikan
Bentangkan kesabaran dalam perbedaan dengan belahan jiwa
Lebarkan sayap saling pengertian dan pemahaman
Kuatkan harapan dan  genggam erat cita-cita bersama

Gapailah surga dalam rumah tangga
Jauhkan syetan dan hembusan api neraka daripadanya

Rumah tangga memang penuh halangan dan rintangan
Selayaknya surga dikelilingi dengan kesulitan dan cobaan
Itulah mengapa dikatakan: separuh agamamu ada dalam pernikahan
Karena memang demikian berat perjalanan menuju kebahagiaan Kampung Keabadian

Pilihan berada dalam genggaman
Untuk menentukan sebesar apa peran syetan dalam kehidupan
Kita buat syetan tak berdaya atau syetan yang berkuasa?!
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular

Pengunjung saat ini

Ruang Siar

Label

Label Cloud