Dalam sebuah atsar sahabat
disebutkan: Ketika pagi tiba, janganlah menunggu sore, dan ketika sore tiba,
jangan menunggu datangnya pagi.
Artinya, hiduplah hanya dalam batasan hari ini saja. Jangan
mengingat-ingat masa lalu, dan jangan pula was-was dengan masa yang akan
datang.
Menyibukkan diri
dengan mengingat masa lalu dan meratapi kembali kegetiran-kegetiran hidup yang
telah terjadi dan telah berlalu adalah sebuah ketololan dan kegilaan.
Pepatah Cina
mengatakan: “Jangan dulu menyeberangi jembatan sebelum anda sampai di jembatan
itu. “
Artinya, jangan
apriori terhadap kejadian-kejadian yang belum tentu terjadi sampai kita
benar-benar mengalami dan merasakannya sendiri.
Salah seorang ulama salaf
mengatakan, “Wahai anak Adam, hidupmu itu tiga hari saja: hari kemarin yang
telah berlalu, hari esok yang belum datang, dan hari ini dimana Engkau harus
bertakwa kepada Allah. “
Maka….kerahkan semua
kemampuan untuk hari ini. Berbuatlah semaksimal mungkin, dan pusatkan
konsentrasi kita untuk melakukan sesuatu dengan cara meningkatkan kualitas
moral, menjaga kesehatan, dan memperbaiki hubungan dengan sesama.
(“La Tahzan”, Dr
‘Aidh Abdullah al-Qarni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar