DUA HAL YANG DISYUKURI


Dua hal yang saya syukuri kini:

Saat belum menikah

Mau mendengarkan harapan orangtua untuk tidak melamar bekerja di bank, padahal saat itu dukungan penuh diberikan saudara lainnya. Alasannya sederhana, agar ada yang meneruskan usaha keluarga. Siapapun tahu bekerja di bank selain dari prestise di mata orang-orang, juga gaji bulanannya sangat besar untuk ukuran kota Kembang.

Setelah menikah

Saat dua kali ditolak bank untuk klaim pengajuan kredit rumah, padahal DP sudah penuh diberikan.

Kecewanyaaaa jangan ditanya. Sampai tak habis fikir apanya yang salah? Sedangkan adikku saja proses pengajuan hingga survey lokasi rumah terkesan mudah. Saya, kakaknya yang memiliki usaha kok nampak dipersulit.

Sekalipun tahu bank mengandung unsur riba, saya dulu masih mengabaikannya karena menganggap bank bisa menjadi solusi pemenuhan kebutuhan usaha dan rumah tangga yang tidak bisa dananya disediakan tunai. Tak dinyana, perjalanan hidup ternyata semakin menguatkan kesadaran kami tentang buruknya riba dalam pandangan Tuhan dan agama.

Bila dulu boleh jadi ada rasa kecewa, kini saya justru mengucap hamdalah.
Alhamdulillah, dulu orangtua tidak mengijinkan saya bekerja di bank.
Alhamdulillah, pengajuan kredit rumah kami ditolak dua bank.  

Boleh jadi, peluang kerja berprestise itu hilang dan rumah pun melayang, namun bila kemudian itulah cara Allah menyelamatkan kami dari riba dengan tidak memberikan apa yang kami kira itu kebaikan dan kemajuan berfikir...masyaallah, kami sangat bersyukur. Soal rumah dan rejeki, kami yakin Allah telah atur yang terbaik bagi kami. Insyaallah, nanti pada saatnya kami pasti punya.


Pelajaran penting:

~ Jangan pernah berhenti berdoa hanya karena merasa doa kita tidak dikabulkan. Dan jangan berbelok prasangka hanya karena kenyataan tak seperti yang diharapkan. Berprasangka baiklah...itu yang kelak akan membawa kita untuk menemukan kebaikan-kebaikan dibalik ketidakterkabulannya sebuah doa. Allah Maha Tahu tentang kita dibandingkan diri kita sendiri. Ikuti saja kehendak-Nya, berusahalah berlaku sesuai aturan-Nya dan urusan dunia serahkan semua pada-Nya.
~ Jangan iri atas apa yang orang lain miliki dan tidak didapati pada diri. Allah tak pernah salah dalam memberi. Semua terukur, seimbang dan penuh keadilan. Yakinlah!

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular

Pengunjung saat ini

Ruang Siar

Label

Label Cloud