Pekerjaan
ibu rumah tangga sebagai bentuk ibadah dan ketaatan kepada Allah swt.
Yakinkan pada diri kita
bahwa setiap apapun yang kita kerjakan di dalam rumah tangga dari mulai
mengelola pekerjaan rumah tangga, melayani suami, mendidik anak-anak, dll akan
mendapatkan pahala terbaik di sisi Allah swt. sepanjang kita niatkan sebagai
ibadah dan bukti ketaatan kita terhadap-Nya dengan mengabdikan diri pada
keluarga. Ketaatan istri pada suami adalah jaminan surganya.
Dari Abu Hurairah RA.,
Rasulullah bersabda, “Jika seorang wanita
melaksanakan shalat lima waktunya, melaksanakan shaum pada bulannya, menjaga
kemaluannya, dan mentaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana
saja ia kehendaki.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya)
Mengapa kita harus memasang
niat yang lurus di awal? Ya, karena itu akan sangat menentukan terhadap seluruh
kualitas setiap pekerjaan kita di rumah dan memberi “ruh” atas apapun yang kita
lakukan. Ada sesuatu yang kita tuju, bukan sekedar agar suami tetap sayang,
rumah tangga bahagia, akan tetapi lebih jauh dari itu semua, yaitu memperoleh
ridha-Nya.
Rasulullah saw. Bersabda,
“Setiap
kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggung jawaban dari
apa yang dipimpinnya. Seorang Imam (pimpinan) adalah pemimpin dan ia akan
dimintai pertanggung jawaban dari apa yang dipimpinnya. Seorang laki-laki
adalah pemimpin di keluarganya dan ia akan dimintai pertanggung jawaban atas
apa yang dipimpinnya. Seorang wanita adalah pemimpin di rumah suaminya, dan ia
akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dipimpinnya. Seorang khadim
(pembantu) adalah pemimpin pada harta tuannya (majikannya), dan ia bertanggung
jawab atas apa yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pekerjaan
rumah tangga tidak dianggap sebagai beban
Niat Lillaah dalam menjalani peran sebagai seorang ibu rumah tangga,
pemahaman yang baik atas setiap tugas dan tanggung jawab kita di sana, dan
tujuan akhir yang jelas untuk memperoleh ridha-Nya melalui profesi kita sebagai
ibu rumah tangga menjadi mood booster tersendiri. Bila ladang ibadah berpahala
tinggi ada di rumah, mengapa mesti berlelah-lelah mencari di luar?! Sebagaimana
pekerjaan kantoran selalu mendapat perhatian, apatah lagi pekerjaan sebagai ibu
rumah tangga layak mendapatkan hal lebih dari itu.
Miliki
Me Time
Menghindari diri dari
kejenuhan akibat aktifitas rutin pekerjaan rumah tangga, selalu miliki Me Time.
Meluangkan waktu untuk sejenak menyenangkan diri sendiri melalui beragam
kegiatan, misalnya sekedar jalan-jalan bersama anak/pasangan, melakukan
perawatan diri di salon, berkebun, mengunjungi teman/sahabat, bersilaturahmi ke
rumah saudara, dll. Sedikit waktu yang kita ambil untuk merecharge kembali
semangat yang boleh jadi perlahan berkurang akibat rutinitas.
Bergaul
Menjadi ibu rumah tangga
bukan berarti seharian kita berada di rumah dan mengurusi keluarga sehingga
hampir tak ada waktu untuk bersosialisasi dengan sekitar. Islam mengajarkan
kita untuk selalu seimbang dalam melakukan sesuatu. Ada saat bekerja, ada saat
istirahat. Ada saat di rumah, ada saat bergaul dengan sesama. Ada saat sendiri
ada saat pergi mengaji. Kehidupan itu berwarna, penuh dinamika. Terlalu
cenderung melakukan hal sama, membosankan. Selalulah penuh keseimbangan.
Terlibat
pada aktifitas kemasyarakatan
Ada banyak pertimbangan
bagi seorang ibu untuk ikut terlibat dalam aktifitas kemasyarakatan saat
anak-anak berada di usia golden age (0 – 5 tahun). Ketergantungan mereka yang
amat sangat, kebutuhan besar mereka akan kehadiran sosok seorang ibu, mau tak
mau membuat langkah kita tertahan dengan sendirinya. Keluarga adalah hal yang
harus lebih kita prioritaskan di atas kepentingan lainnya.
Seiring dengan anak-anak
beranjak besar, tingkat ketergantungan mereka yang mulai berkurang, kita pun
memiliki waktu lebih luang. Sedikit demi sedikit libatkanlah diri kita pada
salah satu aktifitas sosial/dakwah yang ada di lingkungan tempat kita tinggal.
Keterlibatan kita di sana akan menambah kenalan, menambah wawasan, sekaligus
menebar kemanfaatan bagi sesama. Apalagi apabila kita memiliki sebuah
keterampilan yang bisa kita bagikan pada yang lainnya. Alhamdulillah.
Rasulullah
shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Sebaik-baik
manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia. ”
(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di
dalam Shahihul Jami’ No. 3289).
Melek
ilmu
Semakin bertambah usia,
semakin bertambah besar tantangan hidup yang harus dihadapi. Tingkat ujian yang
Allah berikan pun semakin tidak mudah. Bila diri tidak dibekali dengan ilmu
yang memadai, alamat kelimpungan menghadapi segala masalah kehidupan.
Karenanya, sekalipun usia sudah tidak muda lagi, anak-anak pun beranjak dewasa,
jangan pernah berhenti untuk terus menimba ilmu, terutama ilmu agama.
Bekal ilmu akan sangat
membantu kita dalam menjalani kehidupan dan meraih ketenangan hidup. Karunia
besar berupa ketenangan inilah salah satu hal menghantarkan kebahagiaan pada
profesi kita sebagai seorang ibu rumah tangga.
Imam asy-Syafi’i
mengatakan:
“Barangsiapa
yang menginginkan dunia maka hendaklah dengan ilmu, barangsiapa yang
menginginkan akhirat, maka hendaklah dengan ilmu, barangsiapa yang menginginkan
keduanya, maka hendaklah dengan ilmu”.
Memiliki
jadwal yang teratur
Keteraturan selalu
berbanding lurus dengan perasaan lega dan bahagia. Pekerjaan dapat diselesaikan
pada waktunya tanpa harus terburu-buru. Sebagian di antara kita ada yang
terbiasa menyusun jadwal kegiatan sehari-hari dan menempelkannya di tempat yang
terlihat hanya untuk sekedar mengingatkan, dan jangan sampai ada pekerjaan yang
terlewatkan. Namun sebagian yang lainnya ada yang cukup mengingat gambaran
besarnya, untuk kemudian dikerjakan keesokan harinya. Kedua pilihan, sama-sama
baiknya bergantung bagaimana kebiasaan kita sebelumnya.
Keteraturan hidup akan
membawa kita pada pintu kebahagiaan.
Meluangkan
waktu untuk berolahraga
Kegiatan sehari-hari di
rumah termasuk ke dalam kategori aktivitas fisik (physical activity), hal ini
seringkali disebutkan dalam konteks yang sama dengan latihan fisik atau
olahraga (exercise), padahal sebenarnya mereka adalah dua istilah yang mewakili
sejumlah kegiatan yang berbeda.
Aktivitas fisik dijabarkan
sebagai segala gerakan tubuh yang dihasilkan oleh kontraksi otot rangka dan
menghasilkan kenaikan pengeluaran energi yang bermakna. Sedangkan latihan fisik
atau olahraga (exercise) adalah sebuah subkategori dari aktivitas fisik yang
dilakukan di waktu senggang dimana dilakukan gerakan-gerakan tubuh yang
terencana, terstruktur, dan berulang/repetitif untuk meningkatkan atau
mempertahankan salah satu atau seluruh komponen kebugaran fisik. Dari deskripsi
di atas, dapat disimpulkan bahwa latihan fisik atau olahraga merupakan bagian
dari aktivitas fisik, tetapi merupakan dua hal yang berbeda, baik secara
definisi dan manfaat.
Dengan demikian, aktifitas
pekerjaan rumah tangga tidaklah sama dengan olahraga. Oleh karenanya, sesibuk
apapun kita, luangkanlah waktu untuk berolahraga agar badan tetap fit sekalipun
keseharian begitu banyak pekerjaan yang harus dikerjakan, melayani suami pun
bisa ditunaikan dengan baik tanpa keluhan lelah.
Easy
going
Dunia rumah tangga luar
biasa perjuangannya. Banyak pengalaman dan masalah yang akan kita temukan di
sana. Kadang konsep diri tentang rumah tangga harus berkompromi dengan keadaan
sesekali waktu, agar diri tak stress kelelahan alias easy going (santai).
Misalnya: idealnya rumah kita terjaga kerapihan dan kebersihannya, namun
sesekali mendapatinya dalam keadaan berantakan saat anak-anak kita bermain, tak
apalah. Nikmati ruangan yang tak berupa, mainan tercecer di mana-mana, ramainya
renyah tawa anak-anak, bahkan teriakannya sekalipun.
Shalihat, sebuah kabar baik
bagi para orangtua, ternyata anak yang tidak bisa diam berkorelasi positif
dengan tingkat kecerdasannya. Menurut Howard Gardner, pakar perkembangan anak,
ada delapan jenis kecerdasan, linguistik (bahasa), matematika, visual spasial,
musik, interpersonal, intrapersonal, kinestetik, dan naturalis. Jika anak
sangat pintar menggunakan kemampuan motoriknya, semisal mahir menari, bermain
sepak bola, atau berenang, berarti anak memiliki kecerdasan kinestetik, yaitu
kecerdasan dalam melakukan gerakan tubuh dan anggota badan.
Casinos near me - DrmCD
BalasHapusFind your nearest 안성 출장마사지 gaming establishments, as well as those that are located in the nearest casino 양주 출장안마 for slots. 울산광역 출장안마 Find 대전광역 출장샵 a location close to your 동해 출장안마 home and play our best slots games,